Pages

Monday, November 29, 2010

Langit kampungku

08.30. 22 Nov 2010

Langit kampungku
Biru dengan awan awan putih menggantung. Burung burung kapinis sudah aktif beterbangan tanpa lelah. Menyambut pagi, petani dan warga kampungku.
Petani musiman bisa dikatakan begitu. Musim hujan bertani dan ketika kemarau berdagang ke kota.
Berkah tahun ini, hujan turun sepanjang tahun, lahan yang biasanya dua kali ditanam padi dan sekali "gamblung" (dibiarkan tanpa ditanami), kini tiga kali mendapatkan panen.
Pagi ini di bawah langit dengan awan awan putih menggantung tadi, sebagian bergegas menjemur palawija di halaman halaman yang masih luas, ukurannya kira kira sepertiga lapangan sepakbola. Ditempat lain, cerita lahan-lahan tadi. Kini juga nampak sibuk. Tangan tangan kekar, perkasa, sehat, kuat mengayunkan cangkul, mengendalikan traktor, membabat rumput, menyemai benih. Begitu.
Aktivitas ini berlangsung hingga menjelang dzuhur (kira-kira jam 12 siang, tak begitu tetap).
Masih di bawah langit biru dengan awan-awan yang tadi lagi. Berbahagialah pemilik tubuh2 sehat, dengan lebih banyak waktu bercengkrama dengan alam. Tanpa AC (air conditioner) dan monitor.
"Kita friend kan" katanya. Ah saya mau lebih hehe.

(Waktu cuti kemarin)
Salam
Bima bima