Aku sakit
Ternyata aku sakit
Penyakit itu menempel di mata dan kepalaku
Mataku sering ngantuk tak tertahan tapi lebih sering gak bisa tidur sampai terbit fajar.
Kepalaku dipenuhi rencana rencana tapi tak jua memuntahkan, pusing terlalu.
Obrolan terakhir saya merasa melantur gak jelas membuat mata dan kepalaku tambah sakit
Aku juga tidak begitu sadar apa yang kemarin aku tumpahkan, mungkin dia hanya menganguk meng ia kan
Sekedar menghormatimu, sekedar menghargaimu, sekedar menjaga perasaan supaya aku tidak tersinggung
Mungkin.
Kini ternyata dia menghilang, mungkin memang sudah seharusnya begitu
Dan bukannya dari dulu juga begitu. Kenapa saja aku masih tidak sadar. Hai kemana saja kau Sang Fajar.
Aku perlu obat, penawar, sesegera dan mendesak
Supaya mata dan kepalaku tidak sakit
Bawakanlah atau datanglah
Bandung, 15 Februari 2010
No comments:
Post a Comment