Pages

Saturday, September 4, 2010

Tikus kota matinya tergilas

Menulis sesuatu yang sepertinya tidak penting dibicarakan, apalagi dibandingkan dengan isu isu yang pelik setiap harinya yang memenuhi media masa. Seperti kasus pencabulan, korupsi, pelanggaran batas negara, kartu ucapan lebaran gubernur se milyar dan lain sebagainya. Ruang publik dipenuhi siaran muram. Oh tidak..
Langsung saja ke judul tikus kota matinya tergilas, memang benar begitu kenyataanya. Coba perhatikan beberapa kasus yang membuat matinya tikus tikus kota, lebih banyak diakibatkan tergilas kendaraan motor atau mobil bahkan ban tukang beca daripada dimangsa predatornya. Ini penyebab, ingat bukan yang menentukan kematian karena kalau soal menentukan tikus juga memiliki hak hidup dan mati dari sang pencipta.
Nah kenapa coba begitu ?, tentu jawabannya tidak terlalu memerlukan pemikiran yang pelik apalagi mengkait kaitkan begitu banyak teori, seperti latar belakang terbunuh, motif terbunuh atau alasan ekonomi terbunuh itu gak penting. Jadi jawabannya ya takdir, takdirmu tikus tak punya musuh/predator yang kau takuti seperti ular cobra yang bebisa, ular sanca yang besar dan kuat, burung hantu yang matanya silau. Bahkan musuh abadimu si Tom (kucing) yang ngetrend karena tanyangan film kartun barat Tom and Jerry* (kisah film kartun antara Tom adalah kucing dan Jerry adalah tikus yang selalu kejar kejaran) tak berlaku. Sungguh kucing sudah kehilangan selera menangkap dan memakanmu karena kucing kini telah sangat sangat memahami masalah HAM dan kemanusiaan.
Oh iya, tidak lupa tentunya saya juga tidak berselera juga membunuhmu, ya selain karena sekarang kamu tak malu malu lagi menampakan diri dibandingkan bersembunyi di lubang kubang got juga karena kasus kasus terakhir itu loh, dagingmu kini tak laku lagi dijadikan bahan baku pembuatan bakso. Ini akibat pencari berita berita itu, jangan salahkan saya.
Kesimpulannya, jadi semakin menguatkan judul bahwa tikus kota matinya banyak diakibatkan tergilas selain terkena stroke. Jadi sarannya berhati hatilah menyebrang jalan dan jangan lupa gunakan helm SNI kalau naik motor.

Salam KPK (kok pusing kieu)

Bandung, 4 September 2010

No comments:

Post a Comment