Pages

Friday, December 12, 2008

Catatan tangan kiri “Pengalaman CPNS Depkeu”

July 25th, 2008
Catatan tangan kiri "Pengalaman CPNS Depkeu"


Begitu tau kabar CPNS Depkeu untuk semua jurusan, wah seneng tentunya. Karena sebagai lulusanPerikanan kapan lagi dong bisa ikut serta. Langsung saja pada hari yang sama dengan tidak menyia-nyiakan waktu langsung daftar online di Web nya Depkeu.

Rasa pesimis mulai sedikit muncul, begitu diharuskan mengisi baris kualifikasi pendidikan ternyata perikanan tidak ada. Seingat saya kualifikasi yang ada Pertanian, Kehutanan, Mipa dan Sosial Ekonomi. Karena masih merasa penasaran pendaftaran tidak saya batalkan, saya pilih saja Kualifikasi sarjana Pertanian.

Singkat kata, pada tanggal 17 Juli 2008 saya kebagian jadwal daftar ulang. Bangun pagi pun bersemangat meski harus bolos kerja tanpa alasan. Dengan naik kereta Parahyangan berangkat dari Statsion pukul 8.45 pagi, ga tau karena semangat atau karena baru pertama kalinya perjalanan 4 jam tidak terasa.
Panas mulai terasa, waktu menunjukan pukul12.50, mungkin karena tidak terbiasa di Kota Metropolitan yang penuh sesak, tepatnya statsiun kereta Jatinegara. Saya sempatkan dulu ke kamar kecil sekedar untuk mendinginkan kepala dan suasana, meskipun abang ojek yang sudah maksa nawarin tapi pura-pura dulu gak butuh. Setelah sedikit rileks kuhampiri tukang ojek yang tadi "Bang ke Rawamangun berapa ?" tanyaku, "15 ribu mau nggak!", okey langsung cabut.

Sesampainya di lokasi pusdiklat bea cukai saya mulai bergabung ikut antri. Setelah nunggu sekitar satu jam an mungkin lebih baru kebagian no antrian, masih ingat no 47 loket 3. Duduk sebentar, ruangannya dingin ber ac, tak lama langsung kebagian menghadap ke loket 3. Berkas-berkas langsung diserahkan yang kemudian panitia memeriksanya.

Rasa pesimis semakin terasa begitu panitia melihat-lihat ijazah dan trankrip asli. Kemudian menayakan jurusan, mungkin panitia baru mengenalnya atau tidak ada di list mereka. Setelah beberapa menit saya disarankan menghadap beberapa orang yang duduknya di bangku berbeda, sepertinya atasanya panitia yang tadi. Kemudian ijazah dan transkrip saya diperiksa lagi, setelah beberapa lama kemudian diputuskan bahwa saya tidak lulus administrasi dengan alasan jurusannya tidak relevan, mereka mencari lulusan ipb jurusan agroteknologi dan sosek pertanian. Kemudian meminta no tlp yang dapat dihubungi untuk dicatat, dan ternyata saya bukan orang yang pertama. Dari daftar tersebut banyak alumni perikanan dan kelautan ipb. Setelah dicatat mereka berjanji akan menelpon seandainya keputusannya berubah.

Dengan rasa kecewa langsung saja saya pulang. Dengan rute yang sama seperti waktu berangkat. Untuk sedikit menghilangkan rasa kecewa sengaja sepanjang jalan saya banyak ngobrol dengan teman sebangku di kereta. Sungguh terasa sangat melelahkan perjalan pulang ke Bandung kali ini. Sekitar jam 9 malam akhirnya tiba di statsion kota Bandung.

Kisah kecewa ini ternyata belum berakhir, karena setelah beberapa hari saya mendapat kabar dari alumni perikanan bahwa ternyata akhirnya alumni perikanan dapat ikut serta, dengan syarat membawa surat pernyataan dekan bahwa misalnya jurusan sei adalah sarjana kualifikasi ekonomi ataupun thp adalah sarjana kualifikasi agroteknologi dan mungkin yang lainnya. Kabar ini sungguh terlambat dan mengapa dekan kita mesti repot-repot buat surat pernyataan segala? sungguh aneh untuk kampus ipb dan atau fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Akhirnya saya putuskan selamat tinggal CPNS Depkeu.
Dengan tanpa mendramatisir,
kisah ini sengaja saya ceritakan sekedar berbagi pengalaman dan introspeksi tanpa mengesampingkan sekian banyak kisah manisnya. Bandung, 21 Juli 2008. Bima-Bima.


No comments:

Post a Comment