Pages

Monday, May 18, 2009

Kecewa dengan Partai Islam

Kapitalisme
Kapitalisme kalau dalam film diibaratkan sinetron, disitu banyak dikisahkan orang-orang kaya, mobil-mobil mewah gaya hidup metropolitan atau kemewahan dunia lainnya. Direktur muda berdasi, ganteng, punya istri empat cantik-cantik dan harta warisan melimpah. Kisah sinetron ini hanyalah fiktif, karena jauh dari kenyataanya, kalau pun ia haya segelintir yang hidup dalam kemewahan. Itupun dengan mengesampinkan rasa iba terhadap tetangga yg kelaparan atau verjuta rakyat miskin. Nah begitulah kenyataanya kapitalisme, ibarat nonton sinetron berseri yang membosankan tetapi laku di pasaran. Aneh kan..

Sosialisme/Komunisme
Sosialisme/Komunisme kalau dalam tv diibaratkan nonton iklan. Contohnya iklan rokok, dengan gambaran petualangan, suasana alam pegunungan, adventure atau apapun. Pencitraannya pokoknya yang gagah-gagah. Padahal kenyataanya sebaliknya, dalam peringatannya saja begini rokok menyebabkan kanker, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Nah itu pula kenyataanya biarpun tau akibatnya banyak yang asik dengan merokok bahkan kecanduan. Aneh juga kan, sama halnya dengan sosialisme.

Islam isme/syariat
Syariat islam itu tergambarkan misalnya kalau membaca buku sirah nabawiyah, rinci jelas, sungguh mengagumkan. Tetapi anehnya kenapa malah hanya banyak diwacanakan. Atau mungkin hanya lagi ngantuk..**** ISN

Bima-Bima
Bandung, 18 Mei 2009

Kenapa partai islam kini ko ga konsisten dengan ucapannya?
Mudah sekali bilang A, kemudian diganti B C D dst..
Alasan demi kemaslahatan ga masuk akal yang rasionalitas itu bagi-bagi kekuasaan

No comments:

Post a Comment